Sebenarnya , salah satu fitur ini sangat berperan penting bagi pengguna jalanan, apalagi disaat musim hujan yang sekarang sering masuk musim penghujanan dimana jalanan akan sangat terasa licin. Kenapa saya bilang salah satu fungsi ini berperan penting? Karena fitur Rem ABS ini apabila kita sedang berjalan akan tetapi didepan kita ada sesuatu yang mengharuskan berhenti dengan jarak yang dekat atau bisa dibilang tepat waktu, fitur ABS inilah yang sangat menguntungkan baki para pengendara. Bisa dikatakan kendaraan yang menggunakan fitur ABS akan membuat jarak pengereman lebih pendek sedangkan kendaraan yang tidak mempunyai fitur ABS akan lebih kurang akurat jangka pengeremannya.
Baca Juga : Gejala Pertama Kerusakan Pada Rem Mobil
Pengertian Fungsi Rem ABS
Anti Braking System sebenarnya dari dulu sudah dikenal dengan sebutan nama anti skid brakes (rem anti selip), muncul pertama kalinya di pesawat terbang di akhir tahun 1940, dan akhirnya hadir di dunia otomotif sejak tahun 1950. Salah satu pabrikan asal jerman mengatakan sudah lama telah menyematkan teknologi elektronik anti skid brakes di ke empat roda sebuah kendaraan, akan tetapi ternyata pabrikan Amerika Serikat ternyata sudah lebih dahulu mempunyai teknologi ini. Namun dengan berjalannya perkembangan modern kendaraan banyak menambah perkembangan merk kendaraan yang membuat fitur hampir sama dengan sebuah ABS ini, namun dengan pengungkapan kata yang berbeda.
Pengertian Fungsi ABS
Fitur Rem ABS ini berfungsi untuk menghindari penguncian ban ketika kita menginjak habis pedal rem, yang secara fakta bila kita menekan suatu pedal rem hingga habis pada kecepatan yang tinggi di tempat yang licin ataupun tidak maka akan terjadi penguncian ke empat ban mobil tersebut yang berakibatkan ban tidak mempunyai daya cengkraman untuk mendapatkan grip dari ban.
Secara sederhana cara kerja Rem ABS ini cukup sederhana, ketika ECU ABS mendeteksi ada kuncian pada suatu ban Via Sensor kecepatn, katup pelepas tekanan akan diperintahkan untuk melepas sebuah cengkraman rem pada kaliper rem piston kendaraan atau pada rem tromol secara seketika. Yang kemudian dicengkramkan kembali dengan proses berulang ulang sampai kendaraan tersebut berhenti atau ada juga sampai kecepatan 21KM/H Fitur Rem ABS otomatis berhenti di tandai dengan lampu ABS di dashboard speedometer akan segera mati.
Rem ABS bekerja dalam keadaan yang normal apabila difungsikan secara otomatis pada pengereman, ECU ABS melakukan pengereman sebanyak 15 kali pengereman / buka tutup piston dalam 1 detik, bisa di bayangkan betapa cepatnya rem yang dikendalikan oleh Rem ABS ini.
Sebelum anda mengetes Rem ABS pada kendaraan anda, ada baiknya bila anda mengerti dahulu apakah kendaraan anda dilengkapi fitur ABS atau tidak, karena bila tidak ada cara lain tetapi dengan cara lain yaitu dengan cara manual yang akan saya jelaaskan di bawah.
Apabila kendaraan anda memang dilengkapi sebuah fitur Rem ABS, cobalah bawa kendaraan anda ke tempat yang sepi dan lurus untuk menjaga keamanan anda dan pengguna jalan lain. Kendarailah kendaraan anda pada kecepatan 70-80KM/H lalu injaklah pedal rem dan apabila dalam waktu sekian detik pedal rem terasa maju mundur atau ada pemolakan dan disertai bunyi angin. Bisa dipastikan Fungsi Rem ABS pada kendaraan anda berfungsi dengan normal, dan ditandai Lampu ABS yang menyala di dashboard kendaraan anda.
Kesimpulannya fitur keselamatamn seperti Rem ABS ini sangat di perlukan bagi pengendara, fitur keselamatan bukanlah fitur tambahan buat setiap merk atau jenis kendaraan untuk meraih keuntungan, melainkan fitur keselamatan merupakan fitur yang sangat perlu terpasang di setiap kendaraan. ATPM di indonesia banyak yang membuat fitur sebuah keselamatan tersebut dan dijadikan bahan utama bagi konsumen sebagai fitur tambahan yang berdampak menambah harganya pada kendaraan tersebut.
Baca juga : Langkah Darurat Hadapi Rem Blong
Sekian pembahasan saya tentang dari saya tentang Pengertian Dan Fungsi Rem ABS (Anti Braking System) semoga bermanfaat Salam Otomotif
Advertisement
