Tips Bengkel Motor | Tips Bengkel Mobil | Harga Ban | Harga Motor Bekas

Aki Kering VS Aki Basah Pilih Mana?

Tips Otomotif - Aki atau accu merupakan salah satu jenis baterai yang biasanya banyak digunakan untuk menyuplai daya listrik pada kendaraan, baik itu mobil maupun motor. Karena merupakan jenis baterai maka daya tahan aki (accu) mempunyai jangka waktu pemakaian tertentu tergantung pada pemakaian dan perawatannya.

Saat ini jenis aki atau accu yang banyak beredar dipasaran adalah jenis aki kering dan basah, sebenarnya kedua jenis aki ini hampir mirip, perbedaan yang mencolok adalah pada bahan yang digunakan untuk merendam sel aki, jika pada aki basah menggunakan cairan atau sering disebut (air aki) maka pada aki kering menggunakan gel untuk merendam sel aki.

Jika ditanya mana yang lebih baik antara aki kering dan aki basah, itu tergantung pilihan anda, keduanya sama-sama bagus dan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, maka dari itu Lucianapombo.blogspot.com akan membahasnya disini.

Baca Juga : Rawat Kaca Helm Agar Tidak Buram

Aki Kering VS Aki Basah

Aki basah



Aki basah bisa dibilang manja, kenapa demikian? Karena menggunakan cairan elektrolit maka air aki akan lebih cepat menguap dikarenakan panas yang disebabkan penggunaan atau karena suhu lingkungan. Maka dari itu accu basah ini perlu perawatan ekstra dan harus sering-sering di cek ketinggian air aki nya. Telat dikit sel aki bisa korosi jika air aki menguap dan berkurang dari batas minimal.

Kalau soal body, aki basah hampir sama dengan aki kering, tetapi biasanya aki basah di desain lebih transparan agar pengguna dapat melihat kondisi sel dan ketinggian air aki, apakah masih layak digunakan atau tidak. Ada juga penanda garis batas untuk ketinggian air aki agar memudahkan pengguna kapan harus mengisi air aki. Soal harga, aki basah biasanya lebih murah dari pada aki kering.

Aki kering



Aki kering tidak menggunakan cairan elektrolit, melainkan menggunakan gel sebagai pengganti cairan untuk merendam sel-sel aki. Dengan begitu pengguna tidak harus mengecek kondisi aki, karena gel tidak mudah menguap seperti halnya cairan elektrolit dan dapat bertahan lama tanpa harus mengganti gel.

Bentuk dan desain body dari aki kering ini biasanya tidak tembus pandang, desain lebih simple, dan dimensinya kebanyakan sama dengan aki kering agar pas dengan tempat aki pada kendaraan. Aki kering biasa disebut dengan maintenance free battery karena minim perawatan, namun harus dibayar dengan harga yang lebih mahal dibandingkan dengan aki basah.

Untuk anda yang sedang memilih aki, sesuaikan dengan dana yang anda miliki, jika mempunyai dana lebih sebaiknya memilih menggunakan aki kering, mahal sedikit namun anda tidak direpotkan dengan perawatan dan mengecekan ketinggian air aki

Baca Juga :

Kesimpulan

Kalau soal usia pemakaian keduanya tidak berbeda jauh, biasanya antara 1,5 – 2 tahun kondisi aki (accu) masih baik. Perlu diingat daya tahan aki tergantung pada pemakaian.

Berikut pembahasan saya tentang membandingkan aki kering dan aki basah, semoga dapat bermanfaat, Salam Otomotif..
Advertisement
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Aki Kering VS Aki Basah Pilih Mana?